MATERI AKHLAK KELAS 2 MADRASAH DINIYAH
TAKMILIYAH
BAB I
MENGENAL AKHLAK
A.
Pengertian
Secara bahasa kata akhlak (اَخْلَاق) berasal dari akar kata bahasa Arab (الْخَلْقُ) yaitu
gerakan dan sikap lahiriyah yang dapat diketahui dengan indra penglihat dan hjuga
berasal dari (الخُلْقُ) yaitu Perangai dan sikap mental
yang dapat diketahui dengan bashirah (mata hati). Secara istilah akhlak ialah
sifat-sifat, Perangai dan tabiat seseorang dalam bergaul dengan orang lain atau
dalam bermasyarakat. Oleh karenanya apabila amal dan pikiran seseorang Soleh (baik)
maka sholeh pula diri dan akhlaknya dan sebaliknya apabila amal dan pikirannya
rusak maka rusak pula diri dan akhlaknya.
Nabi SAW bersabda:
....أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ
مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ
الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ (رواه البخاري ومسلم)
Artinya: ...“Ketahuilah sesungguhnya di dalam
tubuh terdapat segumpal daging. Apabila segumpal daging tersebut baik (maka)
baiklah seluruh tubuhnya. Dan apabila segumpal daging tersebut buruk (maka)
buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati”. [HR.
Bukhari dan Muslim]
Adapun akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting
dalam Islam, karena Allah SWT memuji Nabi SAW karena akhlaknya yang hasan. Allah
SWT berfirman:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti
yang agung. [QS. Al-Qalam: 4]
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا
السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ
وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah
(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu
dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
[QS. Fushilat: 34]
Dan sungguh Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW
tidak lain untuk menyempurnakan akhlak. Nabi Muhammad SAW telah bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ
الْأَخْلَاقِ
“Tiada lain aku diutus (ke dunia) adalah untuk
menyempurnakan kebaikan akhlak”. [HR. Ahmad : 2/381]
B.
Dalil Pentingnya Akhlak
Adapun yang menjadi dasar
dari akhlak tidak lain adalah Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW:
وَقَدْ وَرَدَ الْحَدِيْثُ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهَا اَنَّهَا سُئِلَتْ عَنْ خَلْقِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمْ، فَقَالَتْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنُ
sebagaimana Firman Allah Ta'ala:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Artinya: “Dan Sesungguhnya kamu benar-benar
berbudi pekerti yang agung”. (QS. Al-Qolam: 4)
Hadist dan ayat Al-Quran tersebut mendasari akan
pentingnya akhlak. Dan Allah SWT telah berfirman bahwasanya Nabi SAW adalah
seorang teladan yang mulia.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ
اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ
وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS. Al-Ahzab:
21)
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan
baik dan benar
1.
Apa yang dimaksud dengan akhlak?
2.
Dari bahasa apa kata akhlak?
3.
Tulislah kata akhlak dalam bahasa Arab!
4.
Tuliskan satu ayat Al-Quran atau Hadis yang
berhubungan dengan akhlak!
5.
Bagaimana menurutmu tentang akhlak Rasulullah SAW?
No comments:
Post a Comment