Tuesday, December 11, 2018

Materi Akidah Kelas 5 Madrasah Diniyah Takmiliyah


BAB 6
IMAN KEPADA HARI AKHIR
A.     Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan dunia ini. bagi orang Islam wajib mengimani dan meyakini bahwa suatu ketika nanti dunia yang kita huni beserta isinya ini akan hancur lebur yang disebut dengan hari kiamat.
Setelah itu manusia akan dibangkitkan lagi dari alam kuburnya untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya yakni manusia akan mempertanggungjawabkan semua yang diperbuat selama hidup di dunia.

Bukti seseorang beriman kepada hari akhir adalah yang mau mempersiapkan diri untuk menyambut hari itu. Yakni dengan banyak beramal saleh contohnya sholat 5 waktu, infaq, belajar dengan giat dan lain-lain.
Datangnya hari kiamat tidak ada orang yang tahu kapan waktunya. Datangnya hari kiamat merupakan rahasia Allah SWT sebagaimana FirmanNya dalam QS Thaha ayat 15
إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ
Artinya: “sesungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang diusahakan”.

Firman Allah SWT dalam Surat Al-Hajj Ayat 7
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ
Artinya: “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang tidak ada keraguan padanya dan Bahwasanya Allah membangkitkan semua yang ada dalam kubur.”

Kejadian tersebut secara jelas digambarkan dalam Al Quran surat Al Zalzalah ayat 1 sampai 5
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا, وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا, وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا, يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا, بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا
Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

B.     Kehidupan Hari Akhir
Tidak seorangpun manusia yang mengetahui kapan terjadinya kiamat dan seperti apa kejadiannya kecuali Allah SWT. Tetapi Allah telah menggambarkan kejadian hari kiamat kubro dalam Alquran sebagai berikut:
1.       Ditiupnya sangkakala yang pertama oleh malaikat Israfil. Semua makhluk Allah SWT mati kecuali yang dikehendakinya firman Allah dalam Quran surat Az-Zumar ayat 68:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya:
68. dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).

2.       Langit menjadi terpecah pecah matahari digulung bintang-bintang berjatuhan lautan meluap dan menjadi panas gunung-gunung seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia seperti anai-anai yang berterbangan. Firman Allah SWT dalam surat Muzammil ayat 18
السَّمَاءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ ۚ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولًا
Artinya 18. Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.

Dalam kehidupan hari akhir manusia akan mengalami proses kehidupan sebagai berikut:
1.       Alam Barzah, yaitu alam setelah manusia dimatikan oleh Allah
2.       Yaumul Ba'ats (Hari Kebangkitan), yakni hari dibangkitkannya manusia dari kubur
3.       Yaumul Mahsyar, yakni hari dimana semua manusia sejak zaman Nabi Adam AS sampai zaman Nabi Muhammad SAW dikumpulkan di tanah lapang yang sangat luas
4.       Yaumul Hisab dan Mizan, yakni hari dihitung dan ditimbangnya amal manusia dengan sangat teliti untuk mendapatkan balasan yang sesuai.
5.       Sirathal Mustaqim, yaitu setelah amal manusia ditimbang manusia akan melewati sebuah titian yang membentang di antara kedua tepi neraka. Orang yang beriman akan dengan mudah melewatinya, sedangkan orang-orang kafir tidak akan mampu melewati titian tersebut dan akan jatuh ke neraka.
6.       Surga dan neraka yakni tempat pembalasan amal manusia. Manusia yang beriman dan beramal saleh akan menempati surga yang penuh kenikmatan sedangkan manusia yang kafir akan bertempat di neraka

Hal 64

No comments:

Post a Comment