MATERI AQIDAH
KELAS 3 MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
Sumber : Buku
Aqidah Kelas 3 Madrasah Diniyah
BAB I
IMAN KEPADA
MALAIKAT
Pengertian Iman kepada Malaikat
Malaikat menurut
bahasa artinya utusan. Sedangkan menurut istilah malaikat adalah makhluk ghaib
diciptakan dari Nur, selalu taat, tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT. Malaikat
diciptakan oleh Allah SWT terbuat dari cahaya (nur). Hal ini berdasarkan salah
satu hadis Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
“Malaikat diciptakan dari
cahaya dan jin diciptakan dari nyala api, sedangkan manusia diciptakan dari apa
yang telah diterangkan kepadamu semua (dari tanah).” (HR. Muslim)
Iman kepada
malaikat termasuk Rukun Iman yang ke dua. Kedudukan iman kepada malaikat sama
dengan kedudukan iman kepada rukun iman yang lainnya. Iman kepada malaikat
maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat
mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah
menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat
kepadanya. mereka tidak pernah berdosa tidak seorangpun mengetahui jumlah pasti
malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun
manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka
malaikat dapat dilihat oleh manusia yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul.
Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para Nabi dan Rasul.
Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Beriman kepada
malaikat juga percaya akan adanya malaikat yang lain selain sepuluh Malaikat
yang wajib diketahui. Karena malaikat selain yang sepuluh itu, masih banyak
malaikat yang lain yang jumlahnya hanya Allah yang tahu.
Meyakini
adanya malaikat merupakan rangkaian dari rukun iman. Rukun iman yang jumlahnya
ada 6 (enam) merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, juga tidak
dapat dipilih-pilih. Sehingga tidak bisa dikatakan orang beriman jika tidak
meyakini salah satu dari rukun iman tersebut. coba simak hadis nabi Muhammad
SAW berikut:
أَنْ تُؤْمِنَ باللهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتِبِهِ
ورُسُلِهِ والْيَوْمِ الآخِرِ وتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ
وَشَرِّهِ
(رواه مسلم)
Artinya:
“Iman adalah kamu percaya kepada
Allah, para malaikat, kitab-kitab kepada rasul-Nya, hari akhir, dan kamu
percaya kepada takdir, baik maupun buruk.” (HR. Muslim).
Perlu kalian
ketahui bahwa Allah menciptakan makhluk dalam dua macam, yaitu:
1.
Makhluk kasar (nyata)
Makhluk kasar adalah makhluk yang dapat diraba dan
dilihat oleh panca indra. Misalnya manusia, binatang, tumbuhan, batu, air, dan
lain sebagainya.
2.
Makhluk halus (ghaib)
Makhluk ghaib adalah makhluk yang tidak dapat diraba dan
dilihat oleh panca indra misalnya malaikat, Jin, roh (nyawa), setan dan lain
sebagainya
Sebagaimana
yang telah dijelaskan sebelumnya, malaikat diciptakan dari cahaya. Selain itu,
malaikat diberi kemampuan oleh Allah untuk dapat menjelma menjadi manusia atau
makhluk lainnya yang dapat dilihat oleh manusia. Misalnya ketika sedang
menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, Malaikat Jibril menjelma seperti
manusia. Ia berbicara dengan Nabi Muhammad SAW, dengan melakukan tanya jawab
tentang arti iman, Islam dan Ihsan.
Malaikat adalah
makhluk Allah yang paling taat, mereka bekerja bukan atas keinginannya,
melainkan atas perintah Allah.
يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya:
“Mereka takut kepada Allah, Tuhan
yang menguasai mereka dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan tuhan
kepada mereka.” (QS. An-Nahl: 50)
Malaikat juga
merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah sebelum manusia. Firman-Nya dalam Al-Quran:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي
جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا
وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ
إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya:
“Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau
dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah: 30)
Ketika akan
menciptakan manusia, Allah mengumpulkan makhluk-makhluk yang telah
diciptakannya yaitu malaikat dan jin. Ketika itu Allah mengatakan bahwa dia
akan menciptakan manusia, malaikat sebagai makhluk yang sangat taat kepada
Allah, malaikat tidak membantah apa yang dikehendaki Allah. Berbeda dengan
iblis, salah satu jenis Jin, yang membantah kepada Allah sehingga iblis diusir
dari surga, namun sebelum meninggalkan surga, iblis memohon kepada Allah agar
mereka tidak dimatikan sebelum hari kiamat dan mengatakan bahwa ia akan
mengganggu, menggoda manusia ciptaan Allah agar menjadi makhluk mengembangkan
sepertinya.
Iblis akan
menggoda manusia agar selalu melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah,
misalnya ibu setelah menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa sebagai manusia pertama
yang diciptakan oleh Allah dengan memakan buah khuldi yang menyebabkan Nabi
Adam dan Siti Hawa Terusir dari surga.
BAB II
FUNGSI IMAN KEPADA
MALAIKAT
A. Fungsi Beriman kepada Malaikat
Sebagai orang yang beriman tentu kita meyakini bahwa apa yang diciptakan
Allah memiliki fungsi dan tujuan yang baik. Tidak ada satupun yang sia-sia
sebagai Firman-Nya
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا
سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya:
"Ya Tuhan
Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka. (QS. Ali-Imron: 191)
Dalam hal mengimani malaikat sebagai makhluk Allah memiliki fungsi
sebagai berikut:
1.
Dapat meningkatkan
keyakinan kalian bahwa rezeki pada hakekatnya sudah diatur dan ditentukan oleh
Allah SW,T sehingga kalian dapat menerima dengan ikhlas setiap rezeki dan dapat
mensyukuri dengan cara menggunakannya untuk hal-hal yang diridhoi oleh Allah
SWT
2.
Mendorong orang beriman
untuk meningkatkan iman dan keyakinannya kepada Allah SWT
3.
Untuk mengingatkan bahwa
semua sikap dan perbuatan yang kalian lakukan selalu dilihat dan dicatat oleh
malaikat Rokib dan Atid
4.
Untuk mengetahui dan
membuktikan keagungan, kekuatan dan kekuasaan Allah SWT
5.
Untuk mengajarkan manusia
supaya bersifat sabar dalam mentaati Allah SWT
6.
Untuk meningkatkan
ketakwaan manusia dengan mempersiapkan bekal untuk hidup di akhirat. Kalian dapat
melakukan hal itu misalnya dengan mengingat tugas malaikat Izrail yang
sewaktu-waktu dapat mencabut nyawa kalian, dengan mengingat tugas malaikat
Munkar dan Nakir untuk menanyai setiap amal perbuatan manusia ketika di dunia.
B.
Sifat Malaikat dan Perbedaan
Malaikat dengan Makhluk Gaib Lainnya
1.
Sifat-sifat malaikat
Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang halus yang diciptakan dari nur (cahaya)
yang tidak mampu dipandang oleh mata. Malaikat adalah hamba Allah SWT yang
dimuliakan karena mereka selalu taat dan patuh terhadap perintah-Nya dan tidak
pernah menantang sedikitpun. Kita wajib percaya adanya malaikat sekalipun hanya
mengetahui melalui sifat-sifat yang mereka miliki.
Sifat-sifat malaikat antara lain:
a.
Tidak laki-laki dan tidak
perempuan (tidak berjenis kelamin)
b.
Selalu taat dan patuh
kepada Allah SWT dan tidak mendurhakai-Nya
c.
Tidak makan dan tidak minum
d.
Tidak tidur dan tidak
bernafsu
e.
Tidak pernah berbohong
f.
Dapat menjelma bentuk
seperti apa yang dikehendaki-Nya
g.
Tidak berayah dan tidak
beribu
h.
Selalu beribadah dan bertasbih
i.
Merasa bahagia dan
mendoakan orang yang memperoleh Lailatul Qadar
j.
Selalu meminta ampun
terhadap orang yang beriman
2.
Perbedaan Malaikat dengan
makhluk gaib lainnya
Jenis
Perbedaan
|
Malaikat
|
Jin,
setan, dan iblis
|
Perbedaan asal
kejadian
|
malaikat
diciptakan dari cahaya,
|
jin, setan dan
iblis terbuat dari
|
Perbedaan
sifatnya
|
1.
Malaikat tidak bernafsu
sedangkan jin bernafsu
2.
Selalu taat kepada Allah
SWT
3.
Tidak memiliki nafsu
4.
Tidak berdosa
5.
Senantiasa bertasbih
6.
Tidak memiliki sifat
sombong
|
1.
Jin ada yang patuh kepada
Allah dan ada pula yang ingkar kepada-Nya
2. Jin ada yang taat dan ada
juga yang durhaka
3. Iblis/setan sifatnya
sombong, ingkar, menentang, durhaka,
|
Perbedaan
tujuan penciptaan
|
Diciptakan
untuk senantiasa taat dan melaksanakan perintah Allah SWT
|
Tujuan
diciptakan Jin sama dengan manusia yakni untuk menyembah Allah SWT. tujuan
diciptakan iblis/setan sebenarnya untuk taat kepada Allah namun mereka ingkar,
sombong dan durhaka kepada Allah SWT
|
Soal Aqidah
Kelas 3 Madrasah Diniyah Takmiliyah
No comments:
Post a Comment