Friday, October 5, 2018

Materi SKI Kelas 5 Madrasah Diniyah Takmiliyah

Materi SKI Kelas 5 Madrasah Diniyah Takmiliyah SEMESTER 1

BAB I
MENELADANI KISAH ABU BAKAR AS SIDDIQ
A.     Kehidupan Abu Bakar As Siddiq
Abu Bakar Siddiq dilahirkan pada tahun 573 M dari Pasangan suku Quraisy, Abu Quhafah dan Ummul Khair Salama, nama lengkap Abu Bakar adalah Abdullah Ibnu Abi Quhafah At Tamimi. Sebelum masuk Islam namanya Abdul Ka'bah.


B.     Silsilah keturunan keluarga Abu Bakar Siddiq
Abu Bakar Bin Abu Quhafah keturunan Bani Tamim Bin Murrah Bin ka'ab Bin Luai bin kalb Al-Quraisy. Pada Murah bertemu nasabnya dengan Rasul. ibunya umul Khoir Salma binti Sakhr bin Amir, turunan Tamim Bin murah juga. Dia lahir pada tahun kedua dari tahun gajah jadi dua tahun lebih tua Rasulullah daripadanya. Sejak mudanya telah masyhur budinya yang tinggi dan perannya yang terpuji. Dia sanggup menyediakan segala bakal rumah tangganya dengan usahanya sendiri. Sebelum Rasulullah diutus, persahabatan mereka telah karib juga.
Tatkala telah ditetapkan beliau menjadi nabi maka Abu Bakarlah laki-laki dewasa yang mula-mula sekali mempercayainya. Rasulullah paling sayang dan cinta kepada sahabatnya karena dia adalah sahabat yang setia dan hanya satu-satunya orang dewasa tempatnya curahan hati di waktu perjuangan dengan kaum Quraisy sangat hebatnya.
Tiap-tiap orang besar mempunyai kelebihan sendiri yang akan diingat orang bila menyebut namanya. Abu Bakar masyhur dengan kekuatan kemauan, kekerasan hati, pemaaf, tetapi rendah hati, dermawan dan berani bertindak lagi cerdik.
Di dalam mengatur pemerintahan, meskipun tidak lama, masyhur siasatnya yang mempunyai semboyan “keras tak dapat dipatahkan, lemah lembut tetapi tak dapat diremehkan”. Hukuman belum dijatuhkan sebelum pemeriksaan memuaskan hatinya, Oleh sebab itu diperintahkannya kepada wakil wakilnya di tiap-tiap negeri supaya jangan tergesa-gesa menjatuhkan hukum.
Salah menghukum seseorang hingga tidak jadi terhukum, lebih baik daripada salah hukum yang menyebabkan yang tidak bersalah sampai terhukum. Meskipun sukar hidupnya, pantang benar baginya mengadukan hanya kepada orang lain.
Tidak ada orang yang tahu kesusahan hidupnya, kecuali beberapa orang sahabatnya yang karib yang senantiasa memperhatikan dirinya, kecuali Umar. Setelah dia diangkat menjadi khalifah beberapa bulan dia masih meneruskan perniagaannya yang kecil. Tetapi kemudian ternyata rugi sebab telah menghadapi urusan Negeri sehingga dengan permintaan orang banyak, perniagaan itu diberhentikannya dan dia mengambil kadar belanja tiap hari daripada yang Negara.
Garis keturunan Abu Bakar dengan garis keturunan Nabi Muhammad SAW bertemu pada Murrah Bin Ka’ab (kakek Abu Bakar) jadi silsilah keturunannya ialah Abu Bakar bin Usman Amir bin ka'ab bin sa'ad bin Habin Murrah bin Ka'ab.
Nama Abu Bakar adalah pemberian dari Rasulullah, karena orang yang segera masuk Islam. Sedangkan gelar As Siddiq (yang amat membenarkan) diberikan karena ia selalu membenarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah terutama dalam peristiwa Isra Mi’raj.

C.      Kedudukan Abu Bakar di masyarakat Quraisy
Abu Bakar berasal dari suku Quraisy yaitu dari bani Tamim. pembesar dan bangsawan Quraisy yang pernah menjabat Al-Isynaq dalam Dan Nadwah (majelis musyawarah suku besar Quraisy). Tugas Al-Isynaq adalah mengadili dan memutuskan terhadap berbagai macam sengketa dan tetapkan hukuman dendanya.
Sebelum masuk Islam Abu Bakar adalah seorang pedagang yang sukses. Kejujuran dan kesetiaan hatinya membuat ia selalu berhasil dalam berdagang. Di masyarakat Quraisy yang terkenal sebagai Hartawan yang dermawan. Setelah agama Islam dibawa oleh Rasulullah Abu Bakar segera menerima dan memeluknya. Kekayaannya kemudian diserahkan untuk kepentingan penyiaran agama Islam. Abu Bakarpun giat berdakwah mengajak masyarakat Quraisy untuk memeluk agama Islam. Banyak pemuka dan tokoh-tokoh Islam yang terkenal memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar di antaranya Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Abdullah Bin Mas’ud, Saad bin Abi Waqqas, Thalhah bin Ubaidillah Abu Ubaidillah bin Jarrah, Al Arqam Bin Abil Arqom. Mereka semua disebut sebagai Assabiqul Awwalun, artinya kaum yang pertama masuk Islam.

D.     Perjuangan Abu Bakar
Abu Bakar yang terkenal sebagai orang yang dermawan. Ia tidak segan-segan mengeluarkan hartanya demi kepentingan agama Islam. Sebagai salah satu pembesar suku Quraisy Abu Bakar sangat tinggi perhatiannya pada kaum yang lemah dan tertindas, seperti para budak yang disiksa majikannya karena memeluk agama Islam. Melihat penderitaan yang dialami budak udah itu Abu Bakar pun datang membebaskannya. Diantara budak yang dibebaskan oleh Abu Bakar adalah:
1.       Bilal bin Rabah, budak dari Umayyah Bin Khalaf
2.       Abu Quhafah, budak dari Sofwan bin Umayyah
3.       Amir bin Fakhirah, budak dari Thufail bin Abdullah Al Azdy
4.       Labibah, budak dari Bani Muammal bin Habib Ady

Ketika agama Islam yang dibawa Rasulullah belum banyak pengikutnya, masyarakat kafir Quraisy dengan segala cara menghalang-halangi dakwah yang disampaikan oleh Rasulullah. Bahkan sering kali kaum kafir Quraisy menggunakan cara-cara kekerasan untuk melawan Rasulullah dan pengikutnya. Abu Bakar yang selalu setia mendampingi Rasulullah tidak gentar dengan segala ancaman kafir Quraisy. Kemanapun Rasulullah pergi, Abu Bakar selalu menemani dan melindungi. Jika ada ancaman yang datang ke hadapan Rasulullah SAW maka Abu Bakar segera datang membelanya. Banyak contoh yang memperlihatkan betapa Abu Bakar semangat membela dan melindungi Rasulullah yakni pada waktu Rasulullah sedang melakukan shalat, tiba-tiba seorang kafir Quraisy bernama Utbah bin Abi Muith menjerat leher Rasulullah. Melihat Rasulullah dalam bahaya, Abu Bakar dengan tangkas dan cepat mendekati utbah dan membantingnya.
Pada waktu Rasulullah akan hijrah ke Madinah, Abu Bakar meminta izin untuk menemani beliau. Pada saat itu Rasulullah dan pengikutnya mengalami tantangan yang sangat hebat dari kafir Quraisy Mekah, Sehingga Rasulullah memutuskan untuk hijrah ke Madinah. Para sahabat Rasulullah diperintahkan untuk hijrah lebih dahulu. sedangkan Rasulullah mencari waktu yang tepat untuk berangkat. Ketika waktunya sudah ditentukan yaitu pada malam hari Abu Bakar memohon kepada Rasulullah untuk menemaninya. Permohonan Abu Bakar dikabulkan setelah pergi meninggalkan kota Mekah, kafir Quraisy ternyata mengetahui keberangkatan Rasulullah dan langsung mengajarnya. Abu Bakar pun sudah memperkirakan bahwa kafir Quraisy mengetahui perjalanan Rasulullah. Karena itu demi keamanan Rasulullah SAW Abu Bakar meminta beliau agar bersembunyi di Gua Tsur. Sebelum Rasulullah masuk ke gua Tsur Abu Bakar memeriksa lebih dahulu keamanan dalam gua, setelah aman barulah Rasulullah dipersilahkan masuk, Abu Bakar selalu melindungi Rasulullah dengan badannya, agar beliau tidak kelihatan dari luar. Segala makanan dan minuman selama di Gua Tsur dilayani oleh anaknya Abu Bakar. Abu Bakar juga mempersiapkan kendaraan Rasulullah untuk digunakannya dalam perjalanan hijrah ke Madinah.
Pada waktu terjadi peristiwa Isra Mi'raj Rasulullah dan peristiwa ini diceritakan kepada penduduk Mekah, kafir Quraisy langsung menolaknya. Bahkan dikatakan ia Rasulullah sedang berdongeng. Karena tidak mungkin perjalanan yang jauh berjuta-juta kilo meter itu hanya dilakukan Rasulullah dalam satu malam. Kafir Quraisy menggunakan peristiwa ini untuk memajukan dan menghantam Rasulullah dan pengikutnya. Kafir Quraisy datang pada penduduk Mekah sambil mengatakan bahwa cerita Rasulullah itu bohong. Ketika mereka sampai di rumah Abu Bakar dan bertanya, “Hai Abu Bakar! temanmu bilang bahwa tadi malam ia pergi ke Baitul Maqdis.
Pada waktu menghadapi Perang Badar yaitu perang pertama antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy, Abu Bakarlah yang pertama menjawab pertanyaan Rasulullah tentang kesiapan pasukan kaum muslimin. Abu Bakar menjawab siap membela Islam dan Rasulullah. Jawaban Abu Bakar menjadi pemicu semangat para sahabat lainnya. Baik dari Ansor maupun Muhajirin. ketika Perang Badar pasukan muslimin hanya berjumlah 347 orang terdiri dari 270 orang ansor dan 77 orang dari Muhajirin. sedangkan pasukan kafir Quraisy, yang bersenjata lebih lengkap.
Proses Abu Bakar menjadi khalifah Rasulullah memegang dua jabatan, pertama menyampaikan kewajiban sebagai seorang pendakwah. Kedua bertindak selaku ketua kaum muslimin. Kewajiban pertama telah selesai sampai dia menutup mata, tetapi kewajiban yang kedua menurut pertimbangan kaum muslimin ketika itu perlu disambung oleh yang lain karena suatu umat tidak dapat tersusun persatuannya kalau mereka tidak mempunyai pemimpin. Sebab itu, perlu ada gantinya khalifahnya.
Belum lagi Rasulullah dikebumikan, setelah timbul dua macam pendapat. pertama ialah menentukan pangkat Khalifah itu di antara kaum keluarga rasulullah yang terdekat. pendapat pertama ini terbagi dua pula, pertama menentukan pangkat khalifah itu dalam persukuan Rasulullah. Kedua daerah ditentukan di dalam rumah tangganya yang secara kekeluargaan. Di waktu dia menutup mata adalah orang yang paling Karib kepadanya adalah saudara ayahnya, Abbas bin Abdul Muthalib dan anak saudara ayahnya Ali dan Aqil, keduanya anak Abu Thalib. Kelebihan Ali daripada Abbas dan Aqil ialah karena dia menjadi menantu pula Rasulullah, suami dari Fatimah. Kelebihan Abbas ialah dia waris yang paling dekat kepada beliau. Artinya jika sekiranya tidaklah ada beliau meninggalkan anak dan istri, maka Abbas itulah yang akan menjadi ashabah (waris yang menerima sisa harta) yakni kalau harta Rasulullah boleh diwariskan.
Pendapat kedua khalifah hendaklah orang Ansor. setelah Rasulullah wafat berkumpulah kepala-kepala kaum Anshor di dalam sebuah balairung kepunyaan Bani Saidah baik antara pihak Aus maupun Anshor dari persukuan Khazraj.
Maksud mereka hendak memilih Saad Bin Ubadah menjadi khalifah Rasulullah sebab dialah yang paling terdepan dari pihak kaum Anshar ketika itu.
Apalagi Saad sendiri telah berpidato kepada mereka yang menganjurkan bagaimana keutamaan dan kemuliaan kaum Anshor, terutama dalam membela Rasulullah dan mempertahankan agama Islam, Sehingga beroleh gelar Ansor, artinya Pembela. Tidak ada orang lain yang berhak menjabat pangkat itu melainkan Ansor,  perkataannya sangat mendapat perhatian dari hadirin semuanya setuju. Tetapi salah seorang diantara yang hadir bertanya bagaimana kalau saudara-saudara kita orang Quraisy tidak setuju, dan sekiranya mereka kemukakan alasan bahwa merekalah kaum kerabat yang karib dan ahli negerinya, apa jawab kita? seorang Anshor suruh menjawab saja dengan cepat, kalau mereka tidak setuju, lebih baik kita pilih saja seorang Amir dari pihak kita dan mereka pun memilih pula Amir dari pihaknya dan kita tidak mau dengan aturan yang lain.
Saad sangat membantah pendapat tersebut, dia berkata itulah pangkal kelemahan. Berita permasalahan itu lekas sampainya kepada orang-orang besar dalam Muhajirin. Abu Bakar, Umar, Abu Ubaidah dan lain-lain. sebentar itu juga dengan segera mereka pergi ke balairung. Baru saja sampai Abu Bakar terus berpidato Allah ta'ala telah memilih Muhammad menjadi Rasul-Nya membawa petunjuk dan kebenaran maka di serunya lah kita kepada Islam dipegangnya ubun-ubun kita semuanya dan dipengaruhinya baiat kita.
Kamilah kaum Muhajirin yang mula-mula memeluk Islam, kamilah keluarga Rasulullah dan kamilah pula suatu kabilah yang boleh dikatakan menjadi pusat perhubungan semua kabilah di tanah Arab ini, Tidak ada satu kabilah pun yang tidak ada hubungannya dengan kami.
Dan kamu pula, kamu mempunyai kelebihan dan keutamaan. kamu yang membela dan menolong kami, kamulah wazir-wazir besar kami di dalam pekerjaan besar agama ini dan Wazir Rasulullah, Kamulah saudara kandung kami di bawah lindungan Kitabullah, kamu teman kami dalam agama, baik di waktu senang apalagi di waktu susah. Demi Allah tidak ada kebaikan yang kami dapati melainkan segala kebaikan itu kamu pun turut menanamnya. Kamulah orang yang paling kamu cintai paling kami muliakan dan orang-orang yang paling patuh takluk pada kehendak Allah mengikut akan suruh-Nya.
Janganlah kamu dengki kepada saudara kamu kaum Muhajirin sebab kamulah sejak dahulunya orang yang telah sudi menderita susah lantaran membela kami. Saya percaya sungguh kau bawa haluan kamu belum berubah kepada kami, kamu masih tetap cinta kepada Muhajirin. Saya percaya sungguh, bahwa nikmat yang telah dilebihkan Tuhan kepada Muhajirin ini tidak akan kamu hambat, saya percaya sungguh bahwa kamu tidak akan dengki atas ini. Sekarang saya serukan kamu memilih salah seorang daripada yang berdua ini itu Abu Ubaidah atau Umar, keduanya saya percaya sanggup memikulnya dan keduanya memang ahlinya.
Setelah selesai pidato Abu Bakar, maka berdirilah Khabbab bin Al-Munzir dan berpidato pula. wahai sekalian Ansor pegang teguh hakmu seluruh manusia di pihakmu dan membelamu seorangpun tidak ada yang akan berani melangkahi aku tidak akan diteruskan orang suatu pekerjaan kalau kamu tak ikut campur di dalam. kamu ahli kegagahan dan kemuliaan, kaya dan banyak bilangan, teguh dan banyak pengalaman, kuat dan gagah perkasa. Orang tidak akan melangkah ke muka sebelum melihat gerak kamu. kamu jangan terpecah supaya maksud kita jangan terhalang.

Hal 10-22

BAB II
MENELADANI KISAH UMAR BIN KHATTAB

A.     Kehidupan Umar Bin Khattab
Abu Hafash sebagai panggilan Umar yang berarti yang tegas dalam pendirian. Selain itu juga yang mendapat julukan Al Faruq artinya “orang yang mampu membedakan antara yang benar dan batil.
Umar Bin Khattab dilahirkan di Mekah tahun ke-13 setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW, beliau tumbuh menjadi anak yang Sehat. Cerdas. Pemberani. sangat tegas memutuskan sesuatu. yang sangat berani membela hak. Semasa kecil dia suka mengembala kambing milik ayahnya, setelah dewasa giat berdagang ke sebagai saudagar yang dihormati.
Umar Bin Khattab adalah tokoh ternama pada suku Quraisy. Sebelum masuk Islam, Umar merupakan orang yang sangat menentang ajaran Islam dan sangat memusuhi kaum muslim. Dia tak segan-segan menyiksa orang dari Bani Addy yang ketahuan masuk Islam bahkan pernah Umar menyiksa Zinirah dan Labibah, yaitu 2 orang budak keluarga Bani Addy karena keduanya telah masuk Islam.
Pada zaman jahiliah sebelum masuk islam dia pernah membunuh anak perempuannya sendiri dengan cara dikubur hidup-hidup karena merasa malu mempunyai anak perempuan. Memiliki anak perempuan akan terganggu kehormatan dan hinanya di zaman Jahiliyah.

B.     Silsilah Umar Bin Khattab
Secara lengkap dapat digambarkan silsilah keturunan keluarga Umar Bin Khattab:

Nama lengkap Umar bin Khattab adalah Umar bin Abdul Uzza bin Rabbah bin Abdullah bin Qurt Razzah bin Adiy bin Ka'ab. Ia dilahirkan setelah 13 tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al-Quraisy. Garis keturunannya akan bertemu dengan garis keturunannya Rasulullah SAW pada Ka'ab bin Luwai.
Seorang pemuda yang gagah perkasa berjalan dengan langkah yang mantap mencari nabi hendak membunuhnya. Ia sangat membenci nabi dan agama baru yang di bawahnya. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan seseorang yang bernama Nu'im bin Abdullah yang menanyakan tujuan perjalanannya tersebut. Kemudian diceritakannya niatnya dengan mengejek, Nu'im Mengatakan agar ia lebih baik memperbaiki urusan rumah tangganya sendiri lebih dahulu seketika pemuda itu kembali ke rumah dan mendapatkan ipar lelakinya sedang asyik membaca kitab suci Al-Quran langsung sang ipar dipukuli dengan ganas, pukulan yang tidak membuat ipar maupun adiknya meninggalkan Agama Islam. Pendirian adik perempuannya yang teguh itu akhirnya justru menentramkan hatinya dan malahan dia memintanya membaca kembali baris-baris Alquran. Permintaan tersebut dipenuhi dengan senang hati. Kandungan arti dan alunan ayat-ayat kitabullah ternyata membuat si pemuda itu begitu terpesonanya sehingga ia bergegas ke rumah nabi dan langsung memeluk agama Islam. Begitulah pemuda yang bernama Umar Bin Khattab sebelum masuk Islam dikenal sebagai musuh Islam yang berbahaya. Dengan Rahmat dan Hidayah Allah, Islam telah bertambah kekuatannya dengan masuknya seorang pemuda yang gagah perkasa. Ketiga bersaudara begitu gembiranya, sehingga mereka secara spontan mengumandangkan “Allahu Akbar: (Allah Maha Besar). Gaungnya bergema di pegunungan dan sekitarnya.

Hal 28

1 comment: